KueGandus kemudian di hias dengan taburan udang, ebi, ayam, daging giling, ataupun abon ikan. Rasanya legit dan gurih dan membuat yang menikmati terasa ketagihan. Kuliner khas Jambi terkenal dengan kelezatan rasanya sekaligus membuat mereka yang mencicipi kulinernya merasakan kesan Jambi yang sangat khas. Bagi bberapa orang terkadang
TRIBUNSUMSELWIKICOM - Palembang memiliki kuliner yang beragam, selain Pempek, Mie Celor, Maksuba, dan lain-lain juga ada makanan atau camilan bernama Kue Gandus.. Bagi yang belum tahu memang masih terdengar asing dengan nama Kue Gandus, padahal Kue Gandus ini makanan khas dari Palembang. Kue Gandus ini camilan yang enak dengan rasa gurih dan lembut.
cash. Jambi adalah provinsi yang terletak di daerah pesisir timur Pulau Sumatera. Seperti yang kita tahu, Jambi termasuk dalam tiga daerah di Indonesia yang memiliki nama ibukota yang sama dengan nama provinsi. Meskipun daerah ini kurang mendapat perhatian akan tempat wisatanya, namun ada satu hal yang memiliki keunikan tersendiri. Apakah itu? Adalah kulinernya yang lezat. Untuk memberitahukan kuliner-kuliner lezat di Jambi, Kami akan membagikan daftar makanan khas jambi1. Tempoyak2. Gulai Tepek Ikan3. Gulai Terjun4. Kerutup Ikan5. Mie Celor6. Kue Srikaya7. Kue Padamaran8. Kue Gandus9. Dodol Nanas10. Rambutan Goreng11. Nasi Gemuk1. Durian seringkali dijadikan bahan tambahan untuk membuat kue atau minuman lezat. Tapi, pernahkah anda mencoba makanan yang diolah dari bahan durian? Jika anda belum pernah merasakan dan penasaran dengan hal ini, anda bisa mencoba sini, salah satu makanan khas di Jambi ini terkenal akan rasanya yang kuat dan lezat. Oleh orang Jambi, Tempoyak dimakan sebagai santapan untuk menemani nasi putih. Proses pembuatan makanan khas ini adalah dari hasil fermentasi, membuat rasanya menjadi sangat kuat di lidah orang mencampur Tempoyak dengan ikan segar agar mencitapkan sebuah sajian yang menyuguhkan citarasa yang Pedas Claypot, Sajian Khas Melaka Ini Ternyata Berasal Dari IndonesiaDibikin Ketagihan Sama Pedas Dan Segarnya KFC Green Chilly Crunch2. Gulai Tepek khas yang satu ini menggunakan ikan gabus sebagai bahan utama. Sesuai dengan namanya, gulai menjadi jenis masakan yang melekat di sajian kuliner ini – kuah santan kental. Sebelum dicampur ke kuah santan, ikan gabus diolah terlebih dahulu untuk menjadi tepek. Dalam hal ini, kata tepek berarti memipihkan atau memadatkan ikan sebelum ikan gabus yang ditepek akan dibumbui dengan bawang putih dan adonan tepung sagu agar rasanya menjadi semakin lezat. Ada satu hal yang harus anda ketahui, Gulai Tepek Ikan adalah makanan yang hanya dibuat untuk acara tertentu seperti di pernikahan, kenduri, atau acara adat Gulai Terjunrahung twitterAda satu lagi gulai khas di Jambi yang harus anda coba juga, yaitu Gulai Terjun. Di sini, bahan daging yang digunakan tidak hanya terbatas pada daging sapi, tapi kuga daging kambing dan daging kerbau. Namun, tidak seperti gulai pada umumnya, Gulai Terjun memiliki kuah yang tidak kental – melainkan encer. Biasanya, masyarakat Jambi mengonsumsi makanan khas ini dengan tambahan umbut anda ingin mencicipi kelezatan Gulai Terjun, sajian kuliner yang satu ini hanya dihidangkan saat ada acara tertentu. Tapi, jika anda mempunyai kolega di Jambi, anda bisa memintanya untuk membuatkan Gulai Kerutup kita kurang teliti, mungkin kita akan membacanya jadi kerupuk ikan. Nah, makanan khas dari Jambi ini dibuat dari ikan air tawar seperti ikan gurame, ikan nila, atau ikan mas. Proses pembuatan Kerutup Ikan sama seperti membuat sajian olahan berbahan ikan yang digoreng, namun ada tambahan daun kunyit yang membuat makanan ini menggunakan daun kunyit, aroma yang akan tercipta pastinya sangat harum dan khas. Jika anda ingin mencoba Kerutup Ikan, anda tidak perlu repot-repot mencarinya karena banyak dari rumah makan yang menjadikan makanan ini sebagai menu Mie yang satu ini memang memiliki nama yang unik – karena hampir mirip dengan mie telor. Berbeda dari mie telor, Mie Celor dibuat dari bahan tepung terigu dengan tambahan daun sop dan tauge. Tidak hanya membuat lidah kita puas akan citarasanya yang lezat, perut kita pun juga akan kenyang karena mie khas dari Jambi ini juga ditambah dengan telur dan irisan daging beraroma kuat yang berasal dari bahan rempah-rempah, pastinya akan membuat nafsu makan anda juga meningkat. Mie Celor sangat mudah ditemukan di Jambi, jika anda mampir kami menyarankan anda untuk mencoba mie yang lezat Kue anda berpikir bahwa Kue Srikaya terbuah dari buah srikaya, kami memberitahukan bahwa anda salah. Yup, ternyata kue khas dari Jambi ini tidak menggunakan buah srikaya sebagai salah satu bahannya. Di sini, masyarakat Jambi hanya menggunakan campuran santan dan tape untuk membuat kue yang lezat ini. Warna hijau alami yang berasal dari pandan, akan membuat Kue Srikaya lebih menarik. Selain itu, harum pandan yang melekat akan membuat anda ingin segera Kue PadamaranKue ini adalah kue yang memiliki kemelekatan dengan budaya Jambi. Citarasa gurih dan manis menjadi kunci dari kelezatan Kue Padamaran. Dalam hal ini, bahan baku utama yang digunakan untuk membuat kue khas ini adalah santan dan tepung beras. Selain itu, ada juga tambahan bahan kinca gula merah yang menjadikan kue ini semakin lezat. Untuk warna hijau yang tercipta dari kue ini, air suji menjadi bahan yang membuatnya menjadi Kue GandusJambi memang memiliki banyak kue khas yang lezat. Selain Kue Srikaya dan Kue Padamaran, anda juga harus mencoba Kue Gandus. Kue yang satu ini terbuat dari bahan tepung sagu, tepung beras, santan, dan garam. Yang membuat rasa dari Kue Gandus unik adalah adanya campuran bumbu yang dibuat dari bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selain itu, kue khas ini juga akan ditambahkan bawang goreng, abon ikan, irisan cabai, dan daun seledri. Jika anda ke Jambi, jangan lupa untuk mencoba kue yang lezat Dodol NanasSiapa yang tidak tahu dengan kue dodol? Kue yang satu ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Di Jambi, ternyata ada juga dodol yang diciptakan orang sana. Sesuai dengan namanya, Dodol Nanas menggunakan buah nanas sebagai bahan utama. Hal ini dikarenakan buah nanas sangat mudah ditemukan di daerah Jambi. Untuk anda yang ingin membawa oleh-oleh khas Jambi, anda bisa membeli Dodol Rambutan GorengSeperti yang kita ketahui, buah tidak hanya dikonsumsi secara langsung, namun juga bisa digoreng. Di sini, mungkin buah yang paling terkenal karena olahannya yang digoreng adalah pisang. Namun, untuk daerah Jambi, buah rambutan menjadi satu yang terkenal. Yup, Rambutan Goreng adalah makanan khas yang berasal dari membuat Rambutan Goreng untuk dijadikan cemilan yang lezat. Proses pembuatannya tidak serta merta langsung instan, daging dari buah ini harus dibiarkan sampai benar-benar kering agar bisa bagus ketika digoreng. Sebelum digoreng, daging buah rambutan dicampur dengan bumbu yang terbuat dari tepung terigu, vanilli, garam, dan bahan lainnya. Salah satu makanan khas jambi ini harus anda coba karena tidak ditemui di daerah Nasi GemukDari namanya, mungkin anda sudah berpikir berpikir bahwa makanan ini akan menggemukkan. Tenang saja, nama dari nasi ini memang unik, tapi tidak akan membuat anda menjadi gemuk seperti yang anda kira. Kalau dilihat secara jelas, nasi ini bisa dibilang mirip dengan nasi uduk dan juga nasi lemak. Untuk pembuatannya sendiri, Nasi Gemuk dibuat dari campuran beras, santan, daun pandan, daun salam, dan daun Jambi umumnya mengonsumsi Nasi Gemuk bersama dengan lauk ayam atau telur. Nah, jika anda akan datang atau sudah berada di Jambi, anda bisa memasukkan Nasi Gemuk ke dalam list menu sarapan anda.
Ada yang tahu makanan khas jambi yang paling favorite? Yup Tempoyak adalah salah satu makanan daerah jambi yang paling diminati, tidak hanya itu masih banyak yang lainnya, simak penjelasannya dibawah ini. Jambi adalah nama salah satu provinsi yang terletak di pesisir timur bagian tengah pulau Sumatera. Di Sumatera, ada tiga provinsi dengan ibukota bernama sama. Selain Bengkulu dan Gorontalo, provinsi Jambi juga mempunyai ibukota bernama sama, yakni Jambi. Dari segi popularitas, mungkin Jambi tidak terlalu dielu-elukan sebagai kota tujuan wisata. Namun meski demikian, Jambi tetap menyimpan berbagai kekayaan wisata, khususnya dalam hal wisata kuliner. Lihat juga oleh oleh khas jambi Berwisata kuliner di kota seluas 305,38 km persegi bisa membuat perut kenyang dan menambah pengalaman baru untuk mereka yang baru pertama kali mengunjungi Jambi. Jika kamu berniat untuk mengunjungi kota Jambi, maka jangan sampai melewatkan kekayaan kuliner khas Jambi yang terkenal enak. Berikut ini akan tampilkan daftar makanan khas Jambi beserta penjelasannya yang bisa kamu coba ketika berada di Jambi. Makanan khas jambi, oleh oleh khas jambi, kuliner jambi, tempoyak jambi, ciri khas gulai ikan patin, nama bahasa daerah jambi, gulai tepek ikan, tempoyak berasal dari daerah, kerutup ikan, tempat makan keluarga di jambi Tempoyak Jika kamu pernah mendatangi Pekanbaru, kamu akan menemukan makanan khas Pekanbaru yang dibuat dari fermentasi udang untuk dijadikan bumbu campuran. Di Jambi, ada makanan serupa yang bernama tempoyak. Tempoyak adalah makanan khas Jambi yang menggunakan bahan utama berupa durian yang difermentasi. Setelah difermentasi, durian akan mengeluarkan aroma yang menyengat dengan cita rasa yang khas. Tempoyak adalah bumbu yang biasa disajikan sebagai aluk dan dimakan bersama nasi. Orang Jambi juga tak jarang menggunakan tempoyak sebagai bahan campuran dalam membuat sambal. Tempoyak mempunyai cita rasa asam yang khas dengan tekstur daging buah yang lembek. Di tanah Sumatera, tempoyak tak hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Lampung. Bahkan, di luar pulau seperti Kalimantan, tempoyak juga banyak dijual terutama saat musim durian tiba. Kue Padamaran Kue padamaran adalah panganan ringan yang mempunyai nilai tradisional yang terkenal di Jambi yang terbuat dari bahan baku tepung beras dan santan mempunyai cita rasa yang gurih dengan tekstur lembut menyerupai bubur sumsum. Perbedaan antara kue padamaran dengan bubur sumsum terletak pada penggunaan kinca gula merahnya. Kalau bubur sumsum kinca gula merahnya disiram pada bagian atas, sedangkan pada kue padamaran kinca gula merah tak hanya digunakan untuk bagian atas kue, tetapi juga bagian dasarnya. Untuk kamu yang tidak tahu, kue padamaran memiliki warna hijau. Warna hijau yang dimiliki oleh kue padamaran merupakan hasil penggunaan air suji. Jika kamu belum pernah menyantap kue padamaran, jangan sampai melewatkan makanan tradisional khas Jambi ini selagi ada di Jambi. Daging Masak Hitam Di Jakarta, ada makanan yang mirip dengan daging masak hitam, yakni semur di mana terdapat kesamaan pada kuah hitam yang pekat dengan cita rasa manis gurih yang bisa bikin para penikmatnya ketagihan. Daging masak hitam sendiri merupakan makanan khas Jambi yang menyajikan bahan utama berupa daging sapi. Bumbu yang digunakan untuk membuat daging masak hitam antara lain jintan, adas manis, ketumbar, kayu manis, pala bubuk, lada putih bubuk, garam, kecap manis, dan santan. Selain bumbu-bumbu tersebut, ada juga bumbu halus yang harus digoreng terlebih dahulu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, batang serai, dan lengkuas. Untuk membuatnya, bumbu halus yang sudah tersedia harus dicampur bersama kelapa sangrai, ketumbar, kayu manis, lada putih bubuk, garam, adas manis, dan jintan. Bumbu yang sudah tercampur dibalurkan pada daging lalu didiamkan selama 20 menit. Setelah diabaikan, daging bisa langsung dimasak dalam panci. Saat dimasak, tuang kecap dan santan sedikit demi sedikit hingga daging empuk dan matang serta kuahnya mengental. Nasi Gemuk Nasi gemuk adalah makanan khas kota Jambi yang mirip dengan nasi uduk khas Betawi atau nasi yang disajikan bersama campuran lauk pelengkap di daerah-daerah lain. Perbedaan antara nasi gemuk dengan nasi jambi terletak pada lauk pendampingnya. Kalau nasi uduk biasanya disajikan bersama emping melinjo, sementara nasi gemuk tidak pakai emping dan justru menggunakan kerupuk. Di provinsi Jambi, nasi gemuk biasanya dihidangkan sebagai menu pembuka hari. Nasi gemuk dibuat dari bahan baku beserta proses pengolahan yang nyari sama dengan nasi uduk. Jadi jika membicarakan bagaimana cita rasa dari nasi gemuk, maka tidak ada perbedaan yang terasa dengan cita rasa yang dimiliki oleh nasi uduk. Bedanya mungkin kalau nasi gemuk berasal dari Jambi, sedangkan nasi uduk berasal dari Jakarta. Bolu Kojo Nama bolu kojo mungkin belum seakrab jenis kue bolu lainnya di daerah-daerah lain di Indonesia. Tapi di Sumatera Selatan, nama makanan ini sangat populer, terutama di daerah Riau, Palembang, Bengkulu, dan Jambi. Bolu kojo atau bolu kemojo adalah kue bolu yang mempunyai bentuk seperti bunga kamboja. Bentuk tersebut merupakan hasil dari cetakan loyang yang sengaja dibuat menyerupai bunga kamboja. Biasanya, masyarakat Jambi menjadikan bolu kojo sebagai menu buka puasa. Kue bolu kojo di Sumatera Selatan menjadi makanan khas sekaligus ikon kulinernya. Makanan khas Jambi ini biasanya dihidangkan dalam acara-acara atau pesta-pesta adat. Bolu kojo sangat nikmat jika dimakan bersama dengan teh manis hangat. Jika kamu sedang berpelesir ke tanah Sumatera, terutama Jambi, jangan lupa untuk membeli kue ini sebagai buah tangan untuk diberikan pada tetangga-tetangga dan keluarga di rumah. Mie Celor Berkunjung ke kota Jambi belum lengkap tanpa mencicip salah satu kuliner terkenalnya yakni mie celor. Makanan khas Jambi ini terbuat dari adonan tepung terigu yang kemudian diolah bersama sayuran sehat seperti tauge dan daun sop. Mie celor adalah panganan yang mudah ditemui di sudut-sudut kota Jambi. Banyak penjual yang menjajakan makanan sederhana ini untuk mereka yang diserang rasa lapar seusai bekerja seharian. Mie celor dianggap sebagai makanan yang tak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga mengembalikan semangat tubuh karena kuahnya yang hangat dan menyegarkan. Kuah mie celor mempunyai aroma rempah yang menyeruak. Kuah santan yang diguyur pada mie ditambah menu pelengkap seperti irisan daging ayam atau sapi dan telur membuat lidah seakan tak mau berhenti untuk mengunyahnya. Mie celor ini bukan hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Padang. Bedanya, mie celor khas Jambi mempunyai kuah yang tidak terlalu kental seperti mie celor dari Palembang atau Padang. Kue Gandus Jambi mempunyai banyak kue khas. Selain kue padamaran, Jambi masih mempunyai kue yang tak kalah enak lainnya. Kue tersebut adalah kue gandus. Kue gandus adalah salah satu kue yang terkenal di provinsi Jambi. Warnanya putih cerah seperti susu. Kue gandus terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, garam, dan santan. Untuk memperkaya rasa, adonan kue dicampur dengan bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Kue gandus mempunyai bentuk seperti mangkuk atau kotak persegi, tergantung loyang cetakan yang digunakan. Penyajian kue gandus biasanya dilakukan setelah menyiram topping khusus yang terbuat dari ebi sangrai, daun seledri, bawang goreng, irisan cabai, daging gilin, dan abon ikan. Rasa dari kue khas Jambi ini pedas nikmat. Kue Putri Kandis Selain kue padamaran dan gandus, ada kue basah lain yang tak kalah enak dengan dua kue sebelumnya, yakni kue putri kandis. Kue dengan nama cantik ini adalah jajanan tradisional dari Jambi yang mempunyai bentuk kotak persegi. Tampilan dari kue putri kandis ini menarik untuk dilihat di mana terdapat tumpukan warna hijau, kuning, dan cokelat. Warna hijau biasanya terletak di bagian tengah kue yang dihasilkan dari air daun suji. Lihat juga makanan khas semarang Kue putri kandis dibuat dengan cukup banyak kuning telur. Kue basah ini biasanya disuguhkan pada saat perayaan adat Jambi, misalnya acara antar belanjo. Kalau kamu tidak tahu, antar belanjo adalah bagian dari prosesi pernikahan di mana sebelum melakukan akad nikah, keluarga mempelai pria memberikan sejumlah bebawaan yang salah satunya adalah kue putri kandis. Makna dari acara antar belanjo adalah untuk membangun rasa kekeluargaan dari kedua belah pihak. Kue Kubang Boyo Lagi-lagi untuk makanan khas Jambi beserta gambar berikutnya adalah kue basah tradisional yang mempunyai nama kue kubang boyo. Selain dikenal dengan sebutan kubang boyo, kue ini juga tak jarang dipanggil dengan kue pak ipuk, kue anak buaya, kue buaya berenang, atau kue kubang buaya. Selalu terselip buaya dalam penamaan kue ini. Mengapa? Sebab kue ini mempunyai tampilan yang mirip dengan punggung buaya yang muncul sedikit di permukaan air. Kue dengan nama unik ini terbuat dari campuran tepung ketan yang diberi pasta pandan. Adonan kue digunakan untuk membungkus isian berupa gula merah dan kelapa parut. Setelah adonan matang dan siap disajikan, kue sebelumnya diletakkan dalam wadah yang kemudian diguyur dengan santan atau fla. Kue kubang boyo mempunyai cita rasa yang manis dengan tekstur kue yang legit dan kenyal. Kue Muso Dari tampilannya, kue muso setali tiga uang dengan kue lumpang berselimutkan cokelat dan kue lumpur lapindo.. Jadi, bagiamana sebenarnya kue muso ini? Kue muso sebenarnya adalah kue tradisional yang memiliki bentuk seperti mangkok di mana bagian pinggirnya merupakan cokelat padat. Kue muso terbuat dari campuran tepung ketan, tepung terigu, cokelat bubuk, minyak sayur, air pandan ditambah suji, santan, garam halus, air suam-suam, telur, tepung terigu, gula pasir, dan vanili. Keberadaan kue ini biasanya paling sering di bulan Ramadhan. Orang-orang menyantap kue muso sebagai menu berbuka. Dengan cita rasa yang manis, kue muso memang cocok jika dijadikan takjil. Rambutan Goreng Jika pisang, apel, dan nangka sudah biasa diolah dengan teknik digoreng, maka orang Jambi berkreasi menggunakan buah-buahan yang tak biasa. Buah yang dipilih untuk digoreng adalah rambutan. Unik, bukan? Rambutan goreng adalah olahan buah rambutan yang menjadi camilan khas dari Jambi. Untuk membuat rambutan goreng, dilakukan serangkaian proses yang hampir sama dengan pembuatan nanas goreng. Tentu saja, yang digoreng adalah bagian dagingnya saja. Daging rambutan yang hendak digoreng harus dibiarkan beberapa saat agar keadaannya benar-benar kering sehingga hasilnya bagus ketika digoreng. Setelah kering, daging rambutan tadi dibaluri bumbu yang terbuat dari garam, tepung terigu, dan vanili untuk digoreng kemudian. Setelah matang, rambutan goreng harus ditirksn terlebih dahulu sebelum disantap. Jika kamu belum pernah menjajal camilan khas Jambi ini, rambutan goreng mempunyai rasa seperti kurma. Makanan khas Jambi satu ini bisa bertahan hingga enam bulan meskipun tanpa memakai bahan pengawet. Gulai Tepek Ikan Pada pesta pernikahan dengan mengadopsi adat Jambi, biasanya ada kuliner khas Jambi yang tersaji, yakni gulai tepek ikan. Gulai tepek ikan adalah makanan berkuah santan yang menggunakan bahan baku irisan ikan tenggiri, gabus, atau belida yang diolah mirip pempek. Gulai tepek ikan dibuat dari ikan air tawar yang dibalurkan bersama adonan tempung sagu dan bawang putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang. Adonan yang sudah matang berikutnya dicampur ke dalam kuah santan gulai yang rasanya asam gurih. Untuk diketahui, selipan kata tepek pada nama makanan ini merujuk pada proses pembuatan adonan ikan yang dipadatkan atau dipipihkan sebelum direbus hingga matang. Tepek ikan yang sudah matang akan disajikan dalam bentuk potong-potongan kecil berbentuk jajar genjang bersama kuahnya yang asam, gurih, dan segar. Gulai Terjun Gulai terjun adalah kuliner bernama unik yang biasa disajikan lauk sehari-hari oleh orang Jambi. Daging yang digunakan biasanya daging sapi, kerbau, atau kambing. Daging yang diolah menjadi nantinya akan dihidangkan bersama kuah yang terbuat dari santan. Kuah gulai terjun tidak dibuat kental alias encer. Selain terdapat daging dan kuah santan, gulai terjun juga biasa disajikan dengan umbut kelapa. Panganan satu ini biasanya terdapat pada acara-acara perkawinan, sunatan, dan berbagai acara adat Jamb. Di zaman dulu, orang Jambi menyantap makanan ini pada saat kenduri sunnah Rasul. Sekadar informasi, kenduri atau kenduren adalah acara makan-makan untuk memeringati peristiwa, meminta berkah, dan sebagainya yang sudah ada sejak dahulu sebelum masuknya agama ke nusantara. Kerutup Ikan Untuk mereka yang belum pernah menyambangi Sumatera, pasti masih asing dengan kerutup ikan. Makanan ini adalah salah satu makanan khas Jambi yang terbuat dari bahan dasar ikan air tawar. Ikan yang digunakan untuk kerutup antara lain ikan nila, gurame, dan ikan mas. Ikan yang dipilih kemudian diolah dengan bumbu yang cukup komplit dan digoreng dengan daun kunyit sehingga tercipta aroma yang harum. Kerutup ikan banyak dijual di rumah-rumah makan khas Jambi. Biasanya kuliner berbahan dasar ikan ini menjadi menu andalan banyak restoran. Kerutup ikan yang dihidangkan oleh rumah-rumah makan atau restoran-restoran biasanya baru digoreng ketika ada pembeli yang memesan. Setelah ikan siap disantap, umumnya terdapat juga menu elengkap berupa sambal terasi dan lalapan sayur. Sup Tulang dan Tulang Bakar Makanan khas Jambi yang paling buncit adalah sup tulang. Meskipun dinamakan sup tulang, bukan berarti makanan berkuah ini menyajikan tulang saja. Pada menu sup tulang yang disajikan adalah daging yang masih menempel pada tulang. Tulang-tulang yang masih berbalut daging itu akan dihidangkan bersama kuah bening yang ditaburi daun bawang dan bawang goreng. Selain dijadikan sup, tulang iga sapi juga bisa diolah dengan cara dibakar. Jika mau dibandingkan manakah yang lebih enak, maka keduanya sama-sama menempati posisi juara. Lihat juga makanan khas surabaya Jika kamu lagi kepengen makan sesuatu yang hangat menyegarkan di tengah cuaca yang dingin, lebih baik untuk menyantap sup tulang bersama nasi hangat. Tapi jika sedang tak ingin makan makanan berkuah, maka tulang bakar bisa dipilih sebagai alternatifnya. Nah daftar diatas meruapakan makanan khas Jambi yang paling digemari penduduk kota Jambi. Dari sekian banyak kuliner yang ada, manakah yang menjadi favorit kamu? Jika dari sejumlah makanan yang tertera ada beberapa jenis makanan yang belum ditampilkan. Silakan tuliskan nama makanan tersebut di kolom komentar yang tersedia. Jangan sungkan untuk berbagi informasi kepada kami. Tags makanan khas jambi, oleh oleh khas jambi, makanan tradisional jambi, makanan khas daerah jambi, makan khas jambi, masakan khas jambi, tempoyak bahan dasarnya, Makanan jambi
Jambi merupakan salah satu Provinsi di Sumatera yang ibu kotanya bernama sama. Kota Jambi sering disebut sebagai Kota Bertuah dan masih lekat dengan adat Melayu. Di provinsi satu ini memiliki beragam keunikan kuliner yang bisa dijajaki, salah satu yang paling populer, yaitu tempoyak. Tak hanya itu, kue khas Jambi juga banyak juga yang unik dan nikmat, lho. Seperti beberapa kue di bawah ini. Apa saja?1. Kue Dari segi tampilan, kue muso terlihat seperti kue pie dengan isi. Namun, bagian luar kue muso merupakan cokelat padat berbentuk merupakan campuran dari tepung terigu, tepung ketan, minyak sayur, pandan, suji, air, telur, gula, garam, dan vanili. Rasa dari kue muso begitu manis dan legit. Kue muso juga sering dikonsumsi saat bulan Ramadan sebagai takjil di Jambi. 2. Kue Kue satu ini terbilang cukup simpel karena hanya menggunakan bahan, seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Gula merah biasanya dijadikan sebagai lapisan dasar kemudian dituangkan kembali di bagian atas. Warna dari kue padamaran ini adalah hijau hasil dari pemakaian daun suji. Kue ini merupakan kue khas Jambi yang paling populer, lho. Baca Juga 6 Kedai Kopi dengan Outdoor Space Terbaik di Kota Jambi, Wajib Dicoba! 3. Kue kubang boyo berarti kubangan buaya. Dinamakan demikian karena kue ini terlihat seperti punggung buaya yang muncul di permukaan dari tepung ketan dan pasta pandan dengan isian berupa gula aren dan kelapa parut yang dicampur. Nantinya, kue ini akan dimasukkan dalam wadah yang disiram dengan vla atau santan. Tekstur kue yang kenyal bikin siapa saja pasti ketagihan, lho. 4. Kue putri Kue putri kandis merupakan kue berlapis dengan tiga warna, yaitu hijau, kuning, dan cokelat. Untuk warna hijaunya berasal dari campuran daun suji dengan adonan yang banyak menggunakan kuning telur, lho. Kue cantik ini berbentuk persegi empat dan sering dijadikan kue hantaran atau dalam adat Jambi disebut sebagai antar belanjo. Dimana pihak laki-laki yang akan menikah membawa beberapa hantaran ke pihak perempuan yang salah satunya merupakan kue putri kandis ini. 5. Kue Sekilas kue gandus terlihat mirip dengan talam ebi, tapi memiliki bentuk yang berbeda. Kue gandus berbentuk bulat dan menggunakan adonan dari bahan seperti tepung sagu, tepung beras, santan, dan utama tadi nantinya yang akan dicampur dengan bumbu halus, seperti bawang putih, cabai, dan bawang merah. Kue gandus akan diberi topping beragam, seperti ebi sangrai, bawang goreng, cabai merah, daun seledri, dan abon beberapa kue khas Jambi yang bisa dicicipi saat berkunjung ke sana. Mau coba yang mana dulu, nih? Baca Juga 10 Street Food Khas Indonesia Favorit yang Bikin Ngiler Para Bule IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
kue gandus khas jambi